Kedelai hitam adalah salah satu jenis tumbuhan polong-polongan yang merupakan tanaman asli di Asia Tenggara dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar makanan.
 |
| kedelai hitam |
Pada kedelai hitam memiliki kandungan asam amino glutamate
sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai kuning, sehingga kedelai hitam
memiliki rasa yang lebih gurih bila dibandingkan dengan kedelai kuning.
Berdasarkan pada penelitian, kedelai hitam dapat mengurangi
keluhan hejala menopause pada wanita. Sebab kedelai hitam memiliki senyawa
isoflavon yang menyerupai struktur hormon estrogen pada wanita.
Sehingga keluhan-keluhan seperti: keluar banyak keringat,
jantung berdebar, nyeri otot dan hot flashes atau badan terasa panas, dapat
diatasi dengan cara mengkonsumsi kedelai hitam, dan selain itu kedelai hitam
juga dapat menghambat penuaan dini pada wanita.
Selain itu pada kulit kedelai hitam mengandung Antosianin
yang merupakan antioksidan yang dapat mencegah timbulnya penyakit degeneratif
dan juga dapat mencegah proses oksidasi secara dini, sehingga sering menjadi
incaran para peniliti dan ahli gizi.
Antosianin yang terdapat pada kulit kedelai hitam mampu
menghambat oksidasi LDL kolestrol, yang menjadi awal terbentuknya plaque dalam
pembuluh darah yang nantinya memicu perkembangan penyakit hipertensi dan
jantung koroner.
Selain mampu menghambat oksidasi LDL kolesterol, kedelai
hitam juga memilki kandungan flavonoid yang memiliki fungsi sebagai antikanker.
Salah satu senyawa isoflavon yang terkandung dalam kedelai
adalah genistin. Kandungan genistin tertinggi terdapat pada kedelai yang dibuat
menjadi tempe, bila dibandingkan dengan produk olahan kedelai lainnya.
Dengan mengkonsumsi sekitar 50 gram protein kedelai hitam
setiap hari secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga
12%.
 | |
| manfaat kedelai hitam |
Kedelai hitam juga mampu mengurangi gejala-gejala menopause
pada wanita. Karena struktur kedelai mirip dengan struktur hormon estrogen.
Salah satu senyawa yang menyerupai estrogen yang terdapat di dalam tanaman
adalah isoflavon.
Selama ini masyarakat hanya mendengar dan mengetahui manfaat
Antosianin yang terkandung didalam buah blueberry. Padahal sebenarnya kedelai hitam memiliki kandungan Antosianin
lebih tinggi bila dibandingkan dengan blueberry.
Kedelai hitam juga mampu mencegah terjadinya kegemukan
sehingga dapat menurunkan resiko terkena penyakit diabetes.
Secara keseluruhan kandungan gizi kedelai hitam adalah sebagai berikut :
- Antosianin dan isoflavon yang berfungsi : menurunkan kolesterol dalam darah, mengurangi tekanan darah, mengurangi keluhan monopause , mencegah penuaan dini, serta mencegah penyakit jantung koroner.
- Antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan antikanker
- Zat gizi bersifat makro yaitu karbohidrat, lemak dan protein untuk mengurangi kerusakan pada ginjal.
- Zat gizi bersifat mikro seperti vitamin A, B, C dan K untuk mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah yang sehat.
- Mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti Kalsium, Magnesium, Fosfor, Natrium, Kalium, Zat besi, dan Zink yang berfungsi untuk pertumbuhan dan berat badan.
- Enzim Peptide yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan pada tubuh.
