berbagai macam bentuk pasta |
Dengan kandungan mineral yang penting bagi kita untuk
menjaga kesehatan tulang, dapat mengontrol denyut jantung, memelihara otot,
serta sangat penting sekali peranannya dalam pertumbuhan dan regenerasi sel
tubuh kita.
Mengingat betapa tingginya bahaya konsumsi nasi bagi para
penderita diabetes dan juga orang-orang yang perduli pada kesehatannya. Ada
satu cara yang diyakini sebagai diet jenis baru. Untuk menurunkan resiko terserang diabetes
serta serangan jantung.
Selain itu pasta mengandung karbohidrat yang kompleks yang
nantinya akan dicerna secara bertahap, sehingga gula darah tidak akan mengalami
peningkatan secara drastis serta dapat memberikan energi untuk waktu yang cukup
lama sehingga membuat kita tidak merasa cepat lapar.
pasta dengan tomat dan basil |
Dalam sebuah penelitian telah terungkap bahwa dengan cara
mengkonsumsi semangkuk pasta pada saat makan malam ternyata dapat mengurangi
resiko diabetes juga resiko serangan jantung.
Saat mereka sedang berpuasa dari pagi hingga petang dan biasanya
akan mengkonsumsi makanan yang tergolong berat yang mengandung karbohidrat pada
malam harinya. Ternyata orang-orang tersebut mengalami perubahan kurva sekretin
leptin.
Para peneliti tersebut meneliti sekitar 78 orang responden
yang bekerja sebagai polisi, yang melakukan pola makan seperti pada saat
melakukan puasa yaitu hanya mengkonsumsi karbohidrat pada saat makan malam,
atau mengendalikan berat badannya dengan konsumsi karbohidrat selama siang
hari.
Enam bulan kemudian, para peneliti menemukan efek dari diet
tersebut pada sekresi dari 3 jenis hormon, yaitu leptin yang merupakan hormon
yang berpengaruh pada rasa kenyang, ghrelin yang merupakan yang merupakan
hormon rasa lapar, serta adiponectin yang merupakan hormon yang menghubungkan
resistensi insulin, obesitas, serta sindrom metabolisme.
Para peneliti dan ilmuwan ini menemukan pola makan yang
dapat meningkatkan rasa kenyang serta memberikan pengaruh pada produksi hormon
yang berhubungan dengan faktor resio serangan jantung.
Pada saat berpuasa, orang cenderung makan banyak pada malam
harinya sehingga merangsang hormon leptin serta hormon adiponectin sehingga
memicu berat badan berlebihan atau obesitas serta dapat memicu resiko diabetes
serta serangan jantung.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar