Minggu, 02 Juni 2013

Kanker Otak Dan Penyebabnya



Kanker otak adalah adanya sel-sel kanker yang berkonsentrasi di dalam otak baik otak besar maupun otak kecil yang nantinya dapat berkembang menjadi tumor otak.

tumor otak
Tumor otak sendiri memiliki dua tipe yaitu tumor ganas serta tumor jinak. Keduanya sama-sama hasil dari pertumbuhan yang tidak normal yang terletak pada jaringan otak.  

Karena otak terdapat didalam tempurung kepala yang relatif sempit, maka dengan adanya tumor yang tumbuh di dalam jaringan otak ini akan memberikan tekanan pada otak itu sendiri

Sehingga dapat menyebabkan adanya gangguan pada fungsi saraf dan otak seperti gangguan penglihatan, gangguan bicara, gangguan kestabilan tubuh dan lain sebagainya. 

Otak sendiri memiliki tiga bagian utama serta memiliki fungsi yang berbeda pula. 


  • Bagian utama adalah otak besar. Bagian inilah yang menjadi tempat yang memiliki fungsi untuk berpikir, menyimpan memori,belajar, mengingat sesuatu. 
  • Bagian bawahnya disebut otak kecil atau serebelum. Otak kecil ini berfungsi untuk mengontol keseimbangan gerak serta mengontrol postur tubuh manusia.
  • Bagian ketiga adalah bagian otak yang terhubung dengan sumsusm tulang belakang yang disebut dengan batang otak. Batang otak ini memiliki fungsi yang sangat vital yaitu mengendalikan denyut jantung, pernafasan dan otot-otot yang mengendalikan sistem pendengaran, penglihatan, otot untuk makan serta pergerakan.
Otak dipenuhi dengan cairan yang disebut dengan CSF atau Cerebrospinal fluid yang terbungkus oleh selaput yang desbut dengan meninges. 

Ada dua tipe dasar yang menjadi kemungkinan adanya tumor otak, yaitu: primer dan sekunder. Sedangkan yang sekunder sering juga dikenal dengan nama metastasis.

Tumor otak primer atau utama adalah suatu tumor yang berasal dari dalam jaringan otak itu sendiri. Tumor ini tidak dapat menyebar ke bagian otak yang lain dan dalam kebanyakan kasus, tumor jenis primer tidak dapat dicegah. 

Sedangkan tumor otak metastasis sering terjadi disebabkan karena sel kanker yang telah menyebar dari daerah lain yang menuju ke otak lewat jalan darah. 

bagian organ otak
Tumor otak primer kemungkinan berasal dari sel-sel otak atau saraf atau dari kelenjar atau bahkan dari membran yang mencakup jaringan otak yang biasa disebut meninges.

Jika tumor otak primer ini dikarenakan adanya sel kanker, kemungkinan akan dapat mengikis bagian otak dengan munculnya peradangan sehingga ada perubahan pada struktur otak.

Selain itu juga dapat menciptakan sebuah tekanan pada jaringan saraf yang terdapat di sekitar otak. 

Hingga saat ini masih belum ada alasan yang tepat yang berkaitan dengan asal-usul penyebab terjadinya tumor otak.

Tumor otak dapat terjadi karena adanya kerusakan genetika seperti dalam kasus neurofibromatosis, sindrom Li-fraumeni, sindrom Von Hippel-Lindau, tuberous sclerosis atau sindrom Turcot dan lain sebagainya. Atau sebagai hasil dari paparan radiasi. 

Hasil studi juga menunjukkan adanya peningkatan resiko tumor otak dalam 20 hingga 30 tahun ini dikarena paparan sinar radiasi pada bagian otak yang seringkali digunakan untuk terapi pengobatan kanker otak

Paparan radiasi yang disebabkan karena pekerjaan, pekerja di pabrik kabel listrik, orang yang memiliki riwayat keluarga pengidap kanker otak, merokok, trauma pada kepala,serta orang yang menjalani terapi pergantian hormon, masih belum dapat dianggap sebagi faktor pemicu yang utama terjadinya tumor otak. 

Ada sebuah kontroversi yang berkaitan tentang penggunaan telepon selular serta perangkat tanpa kabel lainnya yang dianggap bertanggung jawab tentang meningkatnya resiko tumor otak. Namun hal ini masih membutuhkan studi dan penelitian yang lebih lanjut.  

Ada juga beberapa kasus kanker otak yang disebabkan karena infeksi virus Epstein – Barr yang kita ketahui menimbulkan adanya resiko kanker darah seperti limfoma yang kemungkinan di mulai dari otak hingga menjalan ke sumsum tulang

Sedangkan untuk kasus tumor otak metastasis disebabkan karena sel kanker yang menyebar seperti sel kanker payudara, melanoma, ginjal, kandung kemih, atau paru-paru. 

Namun beberapa sel kanker bagaimanapun juga, biasanya tidak akan menyebar ke otak dengan mudah, seperti sel kanker prostat serta sel kankerusus. 

Pada umumnya yaitu sekitar seperempat dari menyebarnya sel kanker otak adalah dari tumor pada otak itu sendiri.  

Kanker sekunder ini lebih sering terjadi bila dibandingkan dengan kanker otak utama. Sekitar 10 hingga 30% orang dewasa memiliki kanker otak. Adanya metastasis ini seringkali terlihat dalam tahap akhir pada beberapa pasien yang dapat berakibat fatal pada otak.

Kanker otak juga dapat menyerang pada anak-anak. Bahkan kanker otak menduduki peringkat ke tiga setelaj leukemia dan limfoma yang disebut sebagai kanker yang umumnya menyerang anak-anak.

Dalam banyaknya kasus yang karena tumor otak utama pada anak-anak masih belum dapat diketahui apa penyebabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar